(0266) 6345996 info@man4sukabumi.sch.id
Dipertengahan Bulan Oktober 2020 ini, berita bahagia menghampiri Herlangga Putra Mahendra. Siswa kelas XII MIPA MAN 4 Sukabumi ini terpilih menjadi salah seorang siswa yang beruntung masuk dalam seleksi Parlemen Remaja 2020. Menjadi 1 diantara 134 siswa lainnya se-Indonesia, tentu menjadi pengalaman membanggakan tersendiri bagi Herlangga.

Kegiatan yang akan dilaksanakan secara virtual pada 02-06 November 2020 ini bukanlah kali pertama yang diikuti oleh MAN 4 Sukabumi. Namun akibat pandemi Covid-19, pelaksanaan kegiatan tahun ini dilaksanakan melalui kanal zoom cloud meeting.

Kegiatan Parlemen Remaja juga dirasakan sangat membantu menerjemahkan secara nyata disiplin ilmu yang mereka pelajari pada mata pelajaran PKn. Dan tentunya kegiatan ini merupakan laboratorium alam yang dapat digunakan untuk memahami dengan lebih baik.

Kegiatan ini merupakn tindak lanjut dari surat edaran yang dikeluarkan oleh Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jabar No. 6783/Kw.10/II.4/PP.02.3/09/2020 tanggal 18 September 2020 tentang Kegiatan Parlemen Remaja 2020 yang diadakan oleh Sekjen DPR RI.

”Selamat untuk Ananda Herlangga Putra Mahendra yang terpilih dalam kegiatan Parlemen Remaja 2020.  Semoga kegiatan ini dapat  mengedukasi siswa tentang pendidikan politik dan demokrasi di Indonesia sedini mungkin. Di sisi lain juga dirasakan bahwa pendidikan politik di kalangan remaja masih terbatas, ”ujar Ade Ansorulah, S.Ag, M.Pd Kepala MAN 4 Sukabumi, yang ditemui redaksi Manpasi News.

Masih menurut Ade Ansorulah, S.Ag, M.Pd pihaknya mengakui sangat berbangga  atas terpilihnya Herlangga yang juga menjadi wakil dari Provinsi Jawa Barat.” Semoga ini bentuk ikhtiar kami dalam mewujudkan Madrasah Hebat Bermartabat dengan harapan juga menjadi yang tebaik di 80 Dapil yang akan nanti dilaksanakan secara virtual,”ujarnya.

Lebih lanjut Ade Ansorulah, S.Ag, M.Pd menambahkan bahwa,“Dan dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat memahkan  fungsi dan peran DPR-RI kepada remaja sebagai generasi penerus bangsa. Memberikan pemahaman kepada remaja tentang proses pembuatan kebijakan publik di parlemen, serta meningkatkan pemahaman remaja tentang proses demokrasi di Indonesia melalui pelasanaan simulasi parlemen.”imbuhnya.