(0266) 6345996 info@man4sukabumi.sch.id

BANDUNG, MANPASI NEWS — Kementerian Agama melalui Bidang Pendidikan Madradah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat terus berupaya meningkatkan dan mendorong mutu pendidikan Islam lewat berbagai kebijakan. Salah satunya mengembangkan inovasi kurikulum, Senin (4/11/19).

Workshop Pengembangan Inovasi Kurikulum Madrasah Tahun Pelajaran 2019/2020 bertempat di Asmilla Boutique Hotel, Bandung. Kegiatan ini diikuti oleh 27 Kepala KKMA se-Kab./Kota dan 17 Kepala MA Swasta di Jawa Barat. Kegiatan ini berisi penyampaian materi di antaranya adalah: 1) Kebijakan peningkatan mutu madrasah; 2) Sosialisasi KMA No.183 dan 184 tahun 2019; 3) Pengembangan inovasi kurikulum madrasah tahun pelajaran 2019/2020; 4) Sosialisasi ARD.

“Tujuan kegiatan ini memberikan acuan dan regulasi pada inovasi kurikulum madrasah tahun pelajaran 2019/2020 di Madrasah Aliyah se-Jawa Barat. Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para penyelenggara madrasah di Jawa Barat tentang inovasi kurikulum madrasah di tahun pelajaran mendatang,” tutur Kepala Bidang Pendidikan Madrasah saat membuka kegiatan.

Adapun hal-hal yang disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Drs. H. Abudin, M.Ag. yaitu:

  1. Kurikulum terus berkembang sejalan dengan kebijakan pemerintah, oleh karena itu penyelenggara Madrasah pun harus mengikuti perubahan/penyempurnaan dari kurikulum, karena kurikulum merupakan jantungnya pendidikan;
  2. Kurikulum ke depan akan disempurnakan dengan penekanan bidang teknologi dengan menitikberatkan kepada life skill;
  3. Kebijakan pendidikan Kementerian Agama harus mengikuti kebijakan Kemdikbud;
  4. Kemenag lebih menitikberatkan kepada paham radikalisme agama;
  5. Sumber Daya Manusia di sebagian Madrasah tidak disiplin (disiplin sebagai ASN dan disiplin sebagai tenaga pendidik), selama berperilaku tidak disiplin tidak mungkin Madrasah dapat melakukan inovasi;
  6. Selesaikan tugas-tugas administrasi guru pada waktu yang telah ditentukan dengan merubah mind set berpikir dalam penyelesaian tugas;
  7. Perolehan Nilai Ujian (UAMBN, USBN dan UN 2019) Madrasah di Jabar nilainya sangat memprihatinkan, diharapkan tahun depan bisa ditingkatkan;
  8. Untuk tahun pelajran 2020/2021 dokumen kurikulum harus sudah selesai sebelum KBM dimulai;
  9. RPP dan silabus adalah rutinitas guru sebelum melaksanakan KBM, maka lakukanlah sesuai dengan ketentuan sehingga guru tidak merasa terbebani pada saat KBM berlangsung;
  10. Ucapan terimakasih kepada kepala Madrasah yang sudah patuh terhadap ketentuan jumlah siswa per rombel;
  11. Madrasah yang sudah dipercaya masyarakat, sebisa mungkin PPDB untuk tahun yang akan datang tetap melakukan seleksi dan dapat dilakukan secara online).

Dalam amanatnya, Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi, Evi Sofia, SH., M.Pd. menyampaikan beberapa hal penting terkait pengembangan kurikulum, yaitu:

  1. Adanya regulasi baru untuk diimplementasikan pada tahun pelajaran 2020/2021, yaitu:
  2. Struktur kurikulum mengacu kepada KMA No. 184 tahun 2019;
  3. KI dan KD untuk mapel PAI dan Bahasa Arab mengacu kepada KMA No. 183 tahun 2019;
  4. KI dan KD untuk mapel umum mengacu Kepada Permendikbud No. 37 tahun 2018;
  5. Permendikbud No. 34, 35, 36 dan 37 tahun 2018 sebagai pengganti dari Permendikbud lama 22, 23, 24, 25 tahun 2016.
  6. Mulok yang dipilih selain Bahasa Sunda buatkan KI dan KD-nya minimal sama untuk satu KKM;
  7. Madrasah yang akan menerapkan sistem SKS tidak sama dengan Madrasah Akselerasi;
  8. Mulok dapat dipakai untuk menutupi guru yang kekurangan jumlah jam pelajaran per pekan;
  9. ARD digunakan sebagai laporan pendidikan tahun pelajaran 2019/2020 untuk semua tingkatan dan semua jenjang;
  10. ARD nantinya akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari data emis madrasah.

“Untuk saat ini belum terbit petunjuk teknis pembelajaran kolaboratif di MA. Guru dibebaskan menggunakan inovasi pembelajaran menggunakan c-learning dan e-learning. Khusus untuk aktivitas guru madrasah di Jabar dapat mengunjungi laman sikurma.kemenag.go.id ada banyak info tentang kemenag untuk dipergunakan oleh seluruh warga madrasah (diantaranya c-learning dan e-learning),”  tambahnya. (AAG)